Pengertian
Bahan Ajar
•
Bahan
ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk
perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
•
Bahan
ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education
Research Ltd/National Center for Competency Based Training).
•
Bahan ajar adalah seperangkat materi yang
disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta
lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
Bentuk Bahan Ajar
•
Bahan cetak
•
Audio Visual seperti: video/film,VCD
•
Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH
•
Visual: foto, gambar, model/maket.
•
Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
Cakupan Bahan Ajar
•
Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat
•
Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
•
Tujuan yang akan dicapai
•
Informasi pendukung
•
Latihan-latihan
•
Petunjuk kerja
•
Penilaian
Jenis
– jenis Bahan Ajar
•
Lembar
informasi (information sheet)
•
Operation
sheet
•
Jobsheet
•
Worksheet
•
Handout
•
Modul
1. Lembar Kegiatan Siswa
•
Lembar kegiatan siswa (student work sheet)
adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.
•
Lembar kegiatan berisi petunjuk,
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.
•
Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa
dapat berupa teori dan atau praktik.
Langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut:
•
Melakukan
analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi
pembelajaran.
•
Menyusun
peta kebutuhan LKS
•
Menentukan
judul LKS
•
Menulis
LKS
•
Menentukan alat penilaian
Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:
•
Judul, mata pelajaran, semester, tempat
•
Petunjuk belajar
•
Kompetensi yang akan dicapai
•
Indikator
•
Informasi pendukung
•
Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
•
Penilaian
2. Modul
·
Modul adalah bahan ajar yang disusun
secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi
yang dapat digunakan secara mandiri.
·
kebahasaannya dibuat sederhana sesuai
dengan level berfikir anak SMK atau input SMK
·
digunakan secara mandiri, belajar sesuai
dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien.
·
memiliki karakteristik stand alone
yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain
·
bersahabat dengan user atau pemakai,
membantu kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses.
·
mampu membelajarkan diri sendiri.
·
Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus
dirumuskan secara jelas dan terukur,
·
materi dikemas dalam unit-unit kecil dan
tuntas, tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas
·
tersedia soal-soal latihan, tugas, dan
sejenisnya
·
materinya up to date dan
kontekstual,
·
bahasa sederhana lugas komunikatif,
·
terdapat rangkuman materi pembelajaran,
·
tersedia instrument penilaian yang
memungkinkan peserta diklat melakukan self assessment.
·
mengukur tingkat penguasaan materi diri
sendiri,
·
terdapat umpan balik atas penilaian
peserta diklat,
·
terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi
yang mendukung materi
Tujuan
Penulisan Modul
- Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
- Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta diklat maupun guru/instruktur.
- Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :
a. Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat;
b. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan
lingkungan dan sumber belajar lainnya,
c. Memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri sesuai kemampuan dan
minatnya.
d. Memungkinkan siswa atau peserta diklat dapat mengukur atau mengevaluasi
sendiri hasil belajarnya.
KARAKTERISTIK
MODUL :
1. Self instructional : Peserta diklat mampu membelajarkan diri
sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
2. Self Contained : Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi
yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh
3. Stand alone: Modul manual/multimedia yang dikembangkan tidak tergantung
pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain
4. Adaptif: Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi
5. User friendly : Modul hendaknya juga memenuhi kaidah bersahabat/akrab dengan pemakainya
6. Konsistensi : Dalam
penggunaan font, spasi dan tata letak ( layout )
7. Format :
Ø Format kolom tunggal atau multi
Ø Format kertas vertikal atau horisontal
Ø Icon yang mudah ditangkap
Ciri
– ciri Bahan Ajar :
Menimbulkan minat baca
Ditulis dan dirancang untuk siswa
Menjelaskan tujuan instruksional
Disusun berdasarkan pola belajar yang
fleksibel
Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan
kompetensi akhir yang akan dicapai.
Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih
Mengakomodasi kesulitan siswa
Memberikan rangkuman
Gaya penulisan komunikatif dan semi formal
Kepadatan berdasar kebutuhan siswa
Dikemas untuk proses instruksional
Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan
balik dari siswa
Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.
Ciri
– ciri Buku Teks :
Mengasumsikan
minat dari pembaca
Ditulis
untuk pembaca (guru, dosen)
Dirancang
untuk dipasarkan secara luas
Belum
tentu menjelaskan tujuan instruksional
Disusun
secara linear
Stuktur
berdasar logika bidang ilmu
Belum
tentu memberikan latihan
Tidak
mengantisipasi kesukaran belajar siswa
Belum
tentu memberikan rangkuman
Gaya
penulisan naratif tetapi tidak komunikatif
Sangat
padat
Tidak
memilki mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pembaca.